Selasa, 30 April 2013

makanan kaya vitamin E


Tangkal obesitas dengan makanan kaya vitamin E

Sayuran dan makanan lain yang kaya vitamin E telah menunjukkan khasiat mereka dalam menangkal obesitas. Penelitian menunjukkan bahwa sayuran hijau, kacang, dan minyak bunga matahari bisa membantu menangkal gejala penyakit lever yang disebabkan oleh obesitas.
Vitamin E dalam sayuran dan makanan bisa mencegah steatihepatitis non alkohol, yaitu salah satu bentuk penyakit lever yang bisa menyebabkan kegagalan fungsi organ.
"Implikasi penemuan ini bisa memberikan efek langsung terhadap kehidupan jutaan orang yang berisiko terkena penyakit lever berkaitan dengan obesitas," ungkap Dr Danny Manor dari Case Western Reserve University School od Medicine di Ohio, seperti dilansir oleh Metro (23/04).
Manor juga menjelaskan bahwa mengonsumsi sayuran dan makanan kaya vitamin E merupakan cara yang sederhana dan murah untuk mencegah berbagai macam penyakit akibat obesitas.
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa vitamin E bisa membantu menangkal penyakit jantung, kanker, serta penyakit saraf dan otak seperti Alzheimer.

dampak minum alkohol




Minum alkohol turunkan risiko rematik?
 































Studi terbaru menunjukkan bahwa minum alkohol dalam jumlah sedang bisa menurunkan risiko rheumatoid arthritis atau juga disebut rematik.

Para peneliti menemukan koneksi itu setelah melakukan tinjauan ekstensif dari studi sebelumnya yang terkait peran alkohol dalam menurunkan risiko rematik.

Hasilnya yang diterbitkan dalam jurnal Rheumatology, menunjukkan bahwa minum alkohol sesekali dalam seminggu bisa memiliki efek perlindungan terhadap rematik, penyakit yang mempengaruhi sekitar 600.000 orang di Inggris.

Meskipun penelitian terbaru tidak melihat alasan mengapa minuman beralkohol dapat menawarkan beberapa perlindungan terhadap penderita rematik, penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa alkohol dapat meredam peradangan dalam tubuh dan juga memiliki efek penghilang rasa sakit yang ringan.

Rematik atau Rheumatoid Arthritis (RA), merupakan gangguan kronis, inflamasi sistemik yang dapat mempengaruhi jaringan dan organ, serta sering menyerang sendi sinovial. Akibatnya, sendi menjadi meradang dan bengkak sehingga, menyebabkan rasa nyeri atau kekakuan, dan banyak penderita juga mengalami gejala seperti flu.